Berbagai
macam aksi terus terjadi sejak Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika
Serikat terbaru. Tidak hanya dari kaum penentang, kaum pendukung Trump pun juga
ikutan membuat “ulah”. Salah satunya dilakukan oleh seorang Pendeta Konservatif
Katolik di Kota New York yang menantang para penentang Trump untuk loncat bunuh diri.
Tantangan
itu dibuatnya oleh Pendeta Philip Pizzo dari Gereja Katolik Roma Santo
Benediktus Joseph Labre di Richmond Hill, Queens.sebuah gambar meme di Facebooknya.
Meme itu tertulis: "Tunjukkan kebencianmu terhadap Trump. Lakukan demi keadilan sosial #LompatMenentangTrump."
"Saya
tidak menyuruh orang bunuh diri. Saya menolong banyak orang selama ini dan
tidak menyuruh mereka bunuh diri. Itu lucu," kata pria 67 tahun itu kepada the New York Post, seperti dilansir the Daily Mail, Selasa (31/1).
Kecaman
segera bermunculan dari banyak pihak, termasuk jemaatnya. Seperti yang
diutarakan oleh mantan anggota paroki Alex Leston yang mengaku terkejut atas
postingan meme tersebut dan menilai bahwa hal itu bukanlah aksi yang terpuji.
Leston mengatakan seharusnya Pendeta Pizzo melakukan cara yang lebih
bertanggungjawab. "Gereja yang dipimpinnya kebanyakan untuk umat warga Amerika Latin dan Karibia. Ini tidak baik buat dia," ujar Leston.
Sampai
saat ini belum ada yang melaporkannya kepada pihak kepolisian. Sementara itu
gelombang protes terhadap Trump masih saja bermunculan, menentang
kebijakan-kebijakannya yang dinilai anti terhadap kebijakan yang selama ini
disahkan oleh Presiden terdahulu, Barack Obama.